Dunia pendidikan juga tidak ketinggalan dengan kemajuan teknologi. Berbagai sistem konvensional kini ikut beralih ke internet, salah satunya ujian online pakai ZYA CBT.
Penggunaan aplikasi CBT (Computer Base Test) memang makin marak sejak pandemi beberapa tahun lalu. Jenis aplikasinya pun makin beragam.
Nah, kali ini kita bakal kenalan sama aplikasi ZYA CBT dan fitur-fiturnya. Simak lebih lanjut ya, Sob.
ZYA CBT adalah aplikasi ujian online yang dikembangkan dengan framework CodeIgniter. Framework ini terkenal tangguh dan memiliki dukungan database MySQL.
Sebagaimana CBT, aplikasi ini digunakan untuk pelaksanaan ujian melalui web. Aplikasi ini mendukung tiga tipe pertanyaan untuk keperluan ujian, yaitu:
Selain itu, ZYA CBT juga sudah mendukung soal listening (dalam bentuk audio). Namun, bentuk file audio yang dapat didukung baru terbatas pada file dengan format MP3.
Untuk memudahkan pengguna mendistribusikan Data Soal, tersedia fasilitas Export / Import Data Soal. Pendistribusian ini dapat kamu lakukan ke server lain yang sama-sama menggunakan ZYA CBT dan memakai soal yang sama.
Sebagai contoh, dalam rangka pelaksanaan ujian oleh Sub Rayon Sekolah dengan anggotanya.
Untuk menggunakan aplikasi ini, selain mengunggah soal, kamu juga harus mengunggah data peserta ujian dan data mata pelajaran.
Pembuat aplikasi ini, Achmad Lutfi, juga menyediakan manual untuk membantu kamu dalam mengoperasikan ZYA CBT.
Sebagai aplikasi ujian, ZYA CBT juga memiliki berbagai fitur pendukung untuk memudahkan pengguna. Dalam hal ini, pengguna aplikasi ada dua tipe, yaitu penyelenggara ujian dan peserta ujian.
Nah, berikut berbagai fitur yang tersedia dalam aplikasi ZYA CBT:
Bagi kamu yang ingin menggunakan ZYA CBT, bisa melakukan instalasi dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Seiring dengan popularitas penggunaannya, kini tersedia berbagai jenis aplikasi CBT yang berbeda. Sama seperti aplikasi pada umumnya, setiap jenis CBT juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Berikut beberapa kelebihan ZYA CBT yang dapat menjadi bahan pertimbangan:
ZYA CBT memiliki fitur yang cukup lengkap dan memadai untuk kebutuhan penyelenggaraan ujian online.
Contohnya, fitur Dashboard yang memudahkan navigasi pengguna, fitur Status Ujian untuk mengecek status dari suatu ujian, dan fitur ‘Cetak’ yang bermanfaat untuk mencetak hard file, misalnya kartu peserta ujian atau hasil ujian.
Aplikasi ini juga mampu mendukung berbagai tipe soal yang berbeda, sehingga memungkinkan penyelenggara ujian untuk membuat soal yang lebih variatif. Mulai dari soal pilihan ganda, esai, hingga soal listening.
Aplikasi ini memungkinkan pengerjaan ujian berlangsung dengan lebih mudah dan praktis. Peserta ujian hanya perlu mempersiapkan laptop atau komputer untuk mengakses laman ujian dari browser.
Selain itu, penggunaan CBT juga lebih hemat waktu dan anggaran. Terutama karena kamu tidak perlu mencetak lembar ujian maupun mempersiapkan alat tulis.
ZYA CBT termasuk aplikasi ujian online yang bisa kamu unduh dan gunakan secara gratis. Pengembang aplikasi menerima donasi untuk penggunaan, tapi sifatnya tidak wajib.
Beda halnya dengan aplikasi lain, seperti Candy CBT yang kini mengharuskan pengguna melakukan donasi dengan jumlah minimal Rp600.000 per tahun.
Keunggulan ini sangat menguntungkan pihak penyelenggara ujian karena memungkinkan untuk menghemat anggaran.
Aplikasi CBT ini memiliki akun demo yang memungkinkan kamu untuk mencoba menggunakan aplikasi sebelum memutuskan mengunduh dan menginstal.
Hal ini sangat membantu bagi calon pengguna karena bisa mengecek dulu apakah aplikasi memiliki fitur yang sudah sesuai dengan kebutuhan.
Berikut beberapa kekurangan dari aplikasi CBT ini:
Seperti kebanyakan CBT, aplikasi ini juga hanya tersedia dalam bentuk source code. Selain itu, sudah tersedia cara instalasi dan user manual untuk membantu pengguna.
Meski demikian, kamu akan tetap memerlukan pengetahuan teknis untuk menginstal dan mengoperasikannya. Hal ini membuat penggunaan aplikasi menjadi kurang ideal bagi orang yang awam mengenai coding dan teknis.
ZYA CBT hanya menyediakan source code saja. Sehingga, pengguna perlu pengetahuan teknis dan menyiapkan server hosting sendiri. Dua hal tersebut dapat menghabiskan biaya yang relatif mahal.
Jadi, meskipun aplikasinya bersifat gratis, penyelenggara ujian tetap perlu menyiapkan anggaran yang cukup besar.
Bahkan tidak jarang pihak penyelenggara ujian menjadi sibuk mengurusi maintenance server dan masalah teknis lainnya. Hal ini tentunya kurang ideal bagi sekolah yang seharusnya berfokus pada kegiatan belajar mengajar.
Inilah kekurangan dari kebanyakan aplikasi gratis, yaitu tidak adanya support dari pihak pengembang.
Pengembang hanya menyediakan aplikasi untuk kamu unduh dan gunakan. Namun, tidak ada bantuan apapun terkait teknis penggunaan selain manual yang sudah tersedia.
Padahal, adanya tim support dari pengembang dapat menjadi faktor penting apabila sewaktu-waktu aplikasi mengalami kendala.