Dropship adalah salah satu peluang bisnis online yang cukup menjanjikan. Model bisnis ini semakin populer karena cara kerjanya yang praktis dan mengunutngkan.
Tanpa perlu menyimpan stok produk, seseorang bisa memulai bisnis dropship dengan mudah. Apalagi, keuntungan yang didapat boleh dibilang lumayan. Per harinya bisa mencapai ratusan ribu bahkan hingga jutaan rupiah.
Namun, masih banyak orang yang belum memahami sepenuhnya apa itu dropship, perbedaannya dengan reseller, hingga kelebihan dan kekurangannya.
Jika Anda termasuk salah satu yang penasaran dengan arti dropship, baca artikel ini sampai selesai!
Dropship adalah model bisnis di mana dropshipper menjual barang milik pihak lain tanpa perlu menyimpan stok terlebih dahulu.
Konsep atau cara kerja dropship itu cukup sederhana. Secara umum, cara kerja dropship adalah:
Bisa Anda simpulkan, tugas dropshipper adalah memasarkan dan menjual barang. Sedangkan pengiriman dan pengelolaan stok dilakukan oleh produsen atau supplier barang.
Bisnis dropshipping memiliki segudang keuntungan. Ini dia keuntungan bisnis dropship:
Secara keseluruhan, sistem dropship bisa Anda lakukan secara fleksibel dan mulai dari modal kecil saja. Karena Anda juga tidak perlu mengurus pengemasan dan pengiriman produk, Anda bisa memfokuskan diri ke strategi pemasaran. Bahkan untuk pemasaran dan branding agar modal Anda lebih hemat, bisa memanfaatkan free alamat website dari kami.
Di samping kelebihan bisnis dropshipping, jangan abaikan kekurangannya. Ini dia kekurangan dropship:
Namun meskipun dropshipping punya keterbatasan, jangan lupa bahwa model bisnis ini bisa dilakukan dengan modal yang rendah dan cara kerja sederhana. Jadi, Anda bisa meraup cuan melimpah dari dropshipping.
Reseller dan dropship adalah model bisnis yang berbeda. Reseller adalah orang yang membeli produk pihak lain untuk dijual kembali. Sedangkan dropship adalah perantara antara produsen dengan pembeli.
Selain perbedaan dari segi definisi, masih ada beberapa perbedaan dropship dan reseller lainnya seperti cara kerja, kebutuhan modal, hingga potensi keuntungannya.
Tertarik menjadi dropshipper? Mari ketahui cara memulai dropship!
Setelah menentukan jenis bisnis dropship apa yang ingin Anda geluti, kini saatnya Anda belajar cara melakukannya agar jauh dari risiko bisnis dropship gagal.
Setidaknya ada lima langkah yang bisa Anda ikuti. Simak cara menjadi dropshipper berikut!
1. Pilih Jenis Produk untuk Anda Jual
Pilih produk yang ingin Anda ijual dan fokuslah pada satu-dua jenis produk yang berkaitan. Ini akan membantu Anda membangun brand dan melayani kebutuhan target konsumen dengan lebih efektif.
2. Tentukan Supplier
Sebelum Anda menjatuhkan pilihan pada satu supplier, ada beberapa hal yang perlu dipastikan dulu, antara lain.
Memilih supplier untuk dropship adalah pekerjaan yang susah-susah gampang. Anda perlu ketelitian dan kesabaran untuk melakukan survei dan menentukan supplier yang pas.
3. Tingkatkan Nilai Jual
Sebaiknya, hindari strategi harga murah karena bisa menghadapi persaingan ketat dan berisiko menurunkan keuntungan.
Untuk meningkatkan nilai jual, Anda bisa menambahkan unique selling point seperti pelayanan yang baik atau program reward.
4. Buat Website Toko Online
Website adalah salah satu tempat terbaik untuk menjual dagangan dropship.
Dibandingkan dengan marketplace atau media sosial, website menawarkan kelebihan seperti Anda yang bisa menentukan tampilan dan fiturnya, tidak ada produk pesaing, dan bebas dari biaya administrasi platform.
5. Promosikan Toko Anda
Untuk mempromosikan toko dropship, Anda dapat menggunakan digital marketing. Dalam hal ini, memiliki website bisa memberikan keuntungan lebih dengan beberapa jenis digital marketing, seperti SEO, SEM, dan email marketing.
Dengan memanfaatkan digital marketing secara tepat, toko online Anda dapat meningkatkan peringkat di hasil pencarian Google dan menjangkau konsumen potensial dengan lebih efektif.
Dalam sistem dropshipping, seluruh biaya akan ditanggung oleh pembeli. Sedangkan dropshipper berperan meneruskan pesanan ke supplier tanpa perlu khawatir akan penyimpanan dan pengiriman barang.
Beberapa tantangan dropship adalah dalam hal memilih supplier, menentukan margin keuntungan, serta membangun reputasi brand. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat.
Boleh dibilang, dropship lebih menguntungkan dibandingkan sistem penjualan seperti reseller. Karena, dropship memiliki biaya operasional yang lebih rendah dan minim risiko.
Sekarang Anda tahu, dropship adalah model bisnis yang memungkinkan seseorang menjual produk tanpa harus menyediakan stok dan mengirim barang langsung ke alamat pembeli.
Bisnis dropship cocok bagi Anda yang ingin berjualan online dan memiliki keterbatasan modal maupun sulit menyetok barang.
Nah untuk menjadi dropshipper yang sukses, memiliki website adalah hal yang penting. Sebab, website memungkinkan Anda menampilkan produk secara profesional dan membantu meningkatkan branding yang sulit dilakukan jika hanya mengandalkan platform e-commerce.
Selain itu, website memungkinkan Anda memperoleh traffic melimpah melalui upaya SEO ataupun berbagai strategi digital marketing lainnya.
Namun, untuk memastikan website berjalan lancar, Anda perlu memiliki koneksi internet yang lancar dan terpercaya. Salah satu pilihan terbaik untuk Anda yang ingin menjadi dropshipper yaitu internet murah unlimited dari Trikamedia.