Pengertian Reduce – Konsep green living sekarang ini menjadi salah satu tren yang diikuti oleh banyak orang. Rumus 3R, dipecahkan menjadi reduce, reuse, dan recycle, dimana rumus tersebut menjadi pegangan banyak orang dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan mengurangi limbah. Prinsip dari reduce sendiri kemudian akan menjadi bahan utama di artikel kali ini.
Reduce adalah salah satu aktivitas mencintai lingkungan yang kerap disebut dengan 3R. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang didukung dengan gerakan pasti dari masyarakat untuk mencintai lingkungan yang ada disekitarnya. Secara singkat, reduce adalah salah satu cara dalam mengurangi penggunaan atau pembelian bahan-bahan yang berpotensi menjadi sampah. Sementara reuse adalah penggunaan kembali limbah B3, dan recycle adalah mendaur ulang komponen yang bermanfaat.
Jadi, reduce adalah mengurangi penggunaan barang. Kata reduce ini biasanya ditemukan dalam pengelolaan sampah dan juga gaya hidup yang ramah lingkungan atau go green. Reduce sendiri juga memiliki arti mengurangi penggunaan barang sama halnya dengan mengurangi sesuatu yang bisa mengakibatkan sampah menumpuk. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.
Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan sampah semakin menumpuk. Mengutip dari United States Environmental Protection Agency atau Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (AS), cara terbaik untuk melakukan proses reduce adalah dengan tidak membuat sampah. Sebab, membuat produk baru akan menimbulkan efek rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim dan memerlukan banyak energi dan juga bahan mentah yang diekstraksi dari bumi dan produknya akan dikirim untuk kemudian dijual.
Sebagai hasilnya, reduce dan reuse adalah salah satu langkah yang efektif untuk melindungi sumber daya alam, menjaga lingkungan, dan menghemat uang. Sedangkan menurut Missouri Department of Natural Resources atau Departemen Sumber Daya Alam Missouri, menyebutkan salah satu cara melakukan reduce adalah dengan mengingat produsen dalam mengontrol bahan apa saja yang akan dipakai dan mengemas produk. Sementara kamu yang memutuskan barang apa saja yang akan dibeli dan berapa banyak yang diperlukan. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir pemborosan sebelum melakukan pembelian sebuah produk.
Contoh kegiatan reduce yaitu membeli produk kemasan yang bisa digunakan kembali, membeli barang yang bisa diisi ulang. Misalnya saja pewangi pakaian, pensil, dan pulpen yang sudah disediakan isi ulangnya. Apabila kamu mempunyai kertas yang sudah tidak terpakai, tapi juga memiliki banyak ruang bersih yang masih bisa ditulis atau digambar, maka jangan langsung membuangnya. Sebab, kertas tersebut bisa digunakan untuk menulis catatan kecil. Belilah barang-barang seperlunya saja karena barang yang sudah dibeli akan masuk ke rumah atau kamar. Apabila ruangan yang kamu memiliki cenderung luas, maka akan menjadi indah karena penyimpanannya ditata dengan rapi.
Berikut ini adalah prinsip reduce yang mungkin bisa membuat kamu semakin yakin untuk melakukannya:
Karena menjadi bagian dari gaya hidup, maka artinya prinsip tersebut harus lebih versatile dalam penerapannya. Dengan mengurangi limbah merupakan langkah awal yang paling mudah. Selain itu, ada banyak lagi cara yang dapat digunakan untuk meminimalisir sampah yang dihasilkan. Menerapkan prinsip reduce sendiri juga dapat dilakukan dengan memilih barang atau produk yang dikemas dengan bahan organik atau mengurangi pemilihan produk dengan kemasan non-organik. Sederhananya, setidaknya saat produk akan digunakan, maka kemasan yang dimiliki produk tersebut tidak akan menambah limbah jangka panjang.
Walaupun begitu, pelaksanaan prinsip tersebut bukan tanpa tantangan. Produk organik bukan berarti memiliki daya tahan dan juga kualitas yang rendah. Oleh karena itu, sebagai konsumen yang cerdas, kamu juga wajib mempertimbangkan usia, kualitas, dan juga daya tahan serta nilai fungsi dari produk dan juga kemasan yang menempel pada produk.
Secara mikro, penerapan prinsip tersebut jelas akan membawa berbagai macam manfaat untuk kamu dan juga lingkungan sekitar. Yang pertama jelas penghematan, karena pengeeluaran dapat ditekan dengan prinsip reduce ini. Yang kedua adalah lingkungan juga akan menjadi lebih bersih seiring dengan berjalannya waktu, karena sampah yang tidak dapat diolah semakin berkurang. Akan jika dilihat secara makro, saat prinsip ini diterapkan oleh banyak orang, maka kita akan mendapatkan beberapa manfaat seperti yang ada di bawah ini:
Saat produk dengan kemasan sekali pakai menurun penjualannya, maka secara otomatis industri akan membuat sebuah inovasi yang lebih ramah lingkungan. Perubahan kecil dapat mendorong terciptanya satu teknologi produk kemasan baru, yang mana nantinya akan berdampak dalam jangka panjang.
Dengan orientasi produk yang semakin hari semakin bergeser, maka akan tercipta juga masa depan yang lebih berkelanjutan. Yaitu tidak hanya menekankan pada nilai fungsi saja, tapi juga mempertimbangkan keberlanjutan produk dan dampaknya pada lingkungan.
Secara sederhana, saat berbagai bahan berkurang penggunaannya, maka sumber daya tak terbarukan yang dipakai dalam proses produksi juga akan semakin menurun. Hal tersebut akan memberikan efek penghematan sumber daya alam tak terbarukan. Sehingga bisa bertahan sampai waktu yang lebih lama.
Berbagai jenis limbah yang tercipta dari proses produksi, konsumsi, dan distribusi juga dapat ditekankan ke titik terendah. Polusi udara, air, dan juga tanah akan terjadi dalam kadar yang lebih kecil. Sehingga alam dapat pulih secara perlahan dan memberikan manfaat yang maksimal untuk umat manusia.
Ketika prinsip reduce dilakukan oleh banyak orang, maka pelepasan karbondioksida ke atmosfer juga akan semakin berkurang. Efeknya yaitu kondisi ozon akan bisa semakin membaik dari waktu ke waktu. Sehingga efek pemanasan global dapat dikurangi secara berkelanjutan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat reduce bagi keuangan ataupun finansial seseorang, diantaranya yaitu:
1. Di dalam konstruksi, penggunaan produk yang lebih efisien artinya pengurangan biaya pembelian material baru.
2. Mengurangi biaya pembuangan limbah.
3. Meningkatkan efisiensi kerja melalui sebuah desain detail yang akurat, fokus pada pengurangan pengerjaan ulang, pekerjaan sementara, dan juga kesalahan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat reduce yang akan dirasakan langsung oleh komunitas ataupun masyarakat secara umum, diantaranya yaitu:
1. Meminimalisir dampak limbah berbahaya untuk masyarakat.
2. Meningkatkan inovasi dan juga tantangan. Misalnya saja dengan pelatihan dan keterampilan untuk dekonstruksi suatu barang.
3. Meningkatkan keamanan lokasi melalui pengelolaan limbah yang lebih baik.
4. Mengurangi risiko dari bahan berbahaya karena teknik pembongkarannya yang bersifat lebih hati-hati. Misalnya saja ketika memindahkan dan membuang asbes yang benar.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan proses reduce dalam kehidupan sehari-hari.
Mengubah gaya hidup menjadi eco-friendly atau ramah lingkungan adalah satu cara untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca ketika kamu berbelanja kebutuhan sehari-hari. Misalnya saja dengan mengurangi pembuangan sisa makanan, hal itu dapat dilakukan dengan cara membeli hanya yang diperlukan saja. Kemudian membuat kompos dari sampah makanan dan mendonasikan makanan yang tidak digunakan ke bank makanan atau penampungan. Selain itu, kamu juga bisa berhemat dengan cara menggunakan pakaian lama, tas belanja kain, dan tempat makan untuk membantu dalam mengurangi sampah plastik dan styrofoam.
Dengan membeli dan menggunakan barang bekas, maka kamu sudah turut berkontribusi dalam mengurangi emisi yang dihasilkan oleh produksi bahan baru dan mengurangi pembuangan ke tempat sampah. Mendonasikan pakaian bekas yang sudah tidak terpakai, elektronik, atau bahan bangaun supaya bisa dimanfaatkan oleh orang lain.
Cek terlebih dulu untuk melihat apakah produk atau kemasan tersebut terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang. Ketahui dulu sebelum kamu membuangnya. Kemudian, kumpulkan sampah daur ulang di rumah dan setorkan ke bank sampah.
Memperbaiki dan merawat produk seperti pakaian, peralatan rumah tangga, ban, dan lainnya untuk mengurangi pembuangan ke tempat sampah. Ini merupakan salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk melindungi lingkungan dari sampah yang kian menumpuk.
5. Pinjam atau Sewa Barang yang Jarang Digunakan
Meminjam atau menyewa adalah salah satu langkah yang cukup efektif untuk mengurangi sampah. Misalnya saja dengan menyewa produk dekorasi pesta, perabotan rumah tangga, dan juga peralatan rumah lainnya.
Selain cara-cara yang sudah disebutkan diatas, beberapa hal di bawah ini dapat kamu lakukan untuk menerapkan prinsip reduce. Pastinya, kamu dapat melakukan banyak hal lain selain yang sudah dituliskan di dalam artikel ini, sesuai kebutuhan dan keinginanmu.
a. Kurangi membeli barang yang tidak dibutuhkan dan hanya kamu inginkan saja. Selain bisa menjadi dasar penerapan prinsip ini, kamu juga bisa lebih menghemat pengeluaran rutin.
b. Menggunakan dua sisi kertas secara maksimal dalam menulis ataupun fotokopi. Setidaknya, dengan cara yang satu ini, kamu lebih bisa menghemat setengah penggunaan kertas.
c. Mengurangi penggunaan bahan-bahan sekali pakai yang dapat menjadi limbah jangka panjang.
d. Memaksimalkan penggunaan alat penyimpanan elektronik yang dapat dengan mudah digantikan datanya.
e. Pastikan kamu sudah menggunakan produk yang bisa diisi ulang. Selain menerapkan prinsip reuse, hal tersebut juga akan secara signifikan mengurangi sampah non-organik yang dihasilkan.
f. Hindari produk yang dapat menghasilkan sampah dalam jumlah yang besar.
g. Pilihlah produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang, baik itu dengan proses yang alami atau dengan proses buatan untuk pengolahan kembali.
h. Membawa bekal makan siang dengan menggunakan kotak makan yang dapat digunakan berulang kali.
i. Menggunakan botol air minum yang dapat diisi air kembali, bukan botol sekali pakai.
Di zaman sekarang ini, tidak sedikit masyarakat yang masih kurang memperhatikan keindahan dan keasrian lingkungan. Bahkan, banyak lahan hijau yang luas justru dijadikan sebagai pusat perbelanjaan, gedung-gedung tinggi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, metode 3R ini merupakan kegiatan yang banyak berperan dalam melestarikan lingkungan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu reduce dan berbagai hal yang berkaitan dengan metode 3R yakni reduce, reuse, dan recycle. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa reduce adalah sebuah kegiatan yang tujuannya untuk mengurangi segala sesuatu yang bisa menimbulkan sampah. Jadi untuk kamu yang ingin menerapkan metode ini, kamu hanya perlu mengurangi belanjaan yang tidak terlalu diperlukan, seperti baju baru, aksesoris, atau barang apapun yang tujuannya mengurangi kebutuhan.