Dengan maraknya kejahatan cyber yang terjadi saat ini seperti hacking dan phishing, tentu kamu tidak mau bukan itu terjadi pada website-mu. Apalagi jika website kamu pakai untuk kebutuhan bisnis yang memuat banyak data penting. Oleh karena itu, sob kamu memerlukan yang namanya two factor authentication.
Jangan khawatir kalau beberapa dari kamu masih asing dengan istilah tersebut. Artikel berikut akan memaparkannya secara singkat, padat, dan jelas supaya kamu dapat dengan mudah memahaminya.
Sebagai konsep dasarnya, Microsoft menjelaskan two factor authentication adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur keamanan identitas dan aksesibilitas suatu data.
Angka 2 di sini menunjukkan bahwa sistem keamanan mewajibkan orang yang ingin mengakses melewati 2 lapis sistem identifikasi.
Apa tujuan adanya sistem identifikasi semacam itu? Sudah paragraf pembuka singgung bahwa pentingnya aktivasi two factor authentication berkaitan dengan pengamanan.
Tech target menjelaskan bahwa memang otentikasi ganda diimplementasikan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik pada data penting dan sumber-sumber daya digital lainnya.
Tingkat keamanannya sudah tentu melampaui sistem dengan otentikasi tunggal (SFA) yang biasanya berupa password saja. Sementara pada two factor authentication, selain menggunakan password, masih ada faktor lainnya untuk memperkuat sistem keamanan.
Aktivasi 2FA (Two Factor Authentication) adalah langkah keamanan tambahan yang memberikan perlindungan ekstra terhadap akun-akun online. Berikut adalah lima poin pentingnya aktivasi Two Factor Authentication.
Two Factor Authentication menambahkan lapisan keamanan tambahan di luar kata sandi (password) untuk mengakses akun. Selain dari memasukkan kata sandi, pengguna juga harus memberikan bukti keaslian melalui metode otentikasi tambahan, seperti kode yang dikirim melalui SMS, aplikasi otentikasi, atau perangkat keamanan fisik.
Dengan kata sandi saja, akun masih rentan terhadap pencurian kata sandi melalui metode phishing atau serangan keamanan lainnya. 2FA membantu melindungi akun walaupun kata sandi terungkap, karena pelaku perlu melewati langkah otentikasi tambahan.
Aktivasi 2FA memberikan perlindungan lebih lanjut terhadap akses tidak sah. Meskipun seseorang berhasil mendapatkan kata sandi, tetapi tanpa memiliki metode otentikasi kedua, akses ke akun tetap tidak dapat diizinkan.
Secara umum terdapat 4 jenis faktor yang sistem otentikasi ganda terapkan dalam memperkuat keamanan. Authy menjabarkan faktor-faktor tersebut terbagi menjadi :
Untuk faktor pertama dalam penunjang two factor authentication yang berikut, yang paling utamanya adalah berupa password atau PIN yang dipakai login ke dalam akun. Namun selain itu, ada juga yang berupa pertanyaan yang sudah sistem tetapkan dari awal membuat akun. Contoh pertanyaan-pertanyaannya seperti :
Pada faktor “sesuatu yang dimiliki” dalam two factor authentication melibatkan pemakaian smartphone. Sistem akan memberikan kode password sekali pakai / one time password (OTP) lewat SMS ke nomor smartphone yang kamu daftarkan.
Tidak berhenti pada nomor smartphone, bagi kamu pemilik kartu kredit dapat mengatur sistem keamanan supaya menanyakan nomor verifikasi yang tertera di situ.
Faktor yang sistem two factor authentication libatkan di sini mencakup pada pemindaian /scanning pada beberapa bagian tubuhmu. Contohnya pada selaput pelangi /iris mata, guratan sidik jadi, dan biometrik wajah.
Oleh karena melibatkan karakteristik fisik, faktor berikut merupakan yang paling aman karena pasti sulit untuk orang lain manipulasi.
Supaya kamu lebih paham mengenai konsep two factor authentication lebih mendalam, mari pelajari bagaimana cara kerjanya berdasarkan apa yang dilansir oleh glints ini :