Peran router untuk mengelola jaringan komputer dan jaringan cukup penting. Nah, MikroTik merupakan salah satu yang memiliki berbagai keunggulan.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan berbagai hal seputar MikroTik dengan lengkap, mulai fungsi MikroTik hingga kekurangan serta kelebihannya. Jadi simak sampai akhir ya!
MikroTik merupakan sistem operasi yang digunakan untuk mengubah komputer menjadi sebuah router jaringan. Dengan software tersebut, Anda jadi bisa mengelola jaringan tanpa perangkat khusus.
Dengan menginstal MiktoTik, komputer Anda akan mendapatkan semua fitur yang dimiliki router, termasuk firewall, hotspot gateway, dan pengelolaan bandwidth.
Perusahaan MikroTik sendiri kemudian membuat perangkat bernama MikroTik RouterBOARD. Perangkat router ini memiliki OS MikroTik di dalamnya dan mampu bekerja mengelola jaringan dengan lebih baik.
MikroTik umumnya digunakan untuk mengelola jaringan komputer dan internet di kantor, warnet dan tempat lain yang ingin mendistribusikan internet dengan baik.
Contohnya, di warnet, MikroTik tak hanya mengatur jaringan, tapi berfungsi untuk mencatat lamanya penggunaan komputer. Hal itulah yang digunakan untuk menentukan biaya yang harus dibayar pengguna.
Sedangkan di lingkup perkantoran, MikroTik berperan mendistribusikan internet, sekaligus menjaga keamanan perangkat dan data perusahaan.
Tapi, jenis MikroTik apa yang sebaiknya digunakan?
Terdapat tiga jenis MikroTik yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan, yaitu :
RouterBOARD MikroTik adalah perangkat router jaringan buatan MikroTik yang terdiri dari beberapa komponen, seperti RAM, ROM, dan prosesor.
MikroTik RouterBOARD dibekali dengan RouterOS, sehingga Anda tidak memerlukan melakukan instalasi software dulu dan bisa langsung Anda gunakan. Tak hanya itu, harga RouterBOARD cukup terjangkau dibandingkan perangkat sejenis, mulai dari ratusan ribu Rupiah saja.
Sesuai namanya, RouterOS MikroTik adalah sistem operasi yang bisa digunakan sebagai router jaringan. Baik untuk dijalankan di MikroTik RouterBOARD, atau di komputer.
Anda tidak perlu repot memilih perangkat komputer yang tepat untuk digunakan dengan RouterOS. Sebab, sistem operasi tersebut hanya membutuhkan RAM 32MB dan ruang penyimpanan sebesar 64MB. Selain itu, Anda tidak perlu menginstal software tambahan agar bisa menggunakan RouterOS.
Apa yang dimaksud dengan MikroTik CHR? Jenis MikroTik ini berfungsi seperti RouterOS, tetapi diinstal di perangkat komputasi virtual. Sehingga dengan menggunakan MikroTik CHR, Anda bisa mengelola jaringan tanpa harus menyediakan perangkat tersendiri.
Menariknya, MikroTik CHR tidak memerlukan lisensi, sehingga Anda bisa menggunakannya dengan gratis. Namun, perlu Anda catat bahwa kecepatan maksimal jenis MikroTik ini dibatasi hingga 1MB/s per VPS (Virtual Private Server)
Berikut ini adalah beberapa kegunaan dan manfaat MikroTik, yaitu :
Internet gateway merupakan perangkat yang mengontrol akses internet di sebuah jaringan, Dengan kata lain, fungsi MikroTik merupakan menjadi internet gateway.
Penggunaan internet gateway umum di jaringan komputer kantor dan sekolah. Di lingkungan kantor, internet gateway bertujuan untuk membatasi website apa saja yang bisa diakses. Contohnya, tools dan layanan yang mendukung pekerjaan. Sementara itu, sekolah menggunakan internet gateway agar siswa bisa mengakses internet pada waktu yang ditentukan.
Salin untuk mengatur akses internet, internet gateway juga bisa dimanfaatkan untuk meblokir website-website tertentu di sebuah jaringan. Fungsinya sama dengan internet positif milik pemerintah yang mencegah akses ke situs berisi konten negatif.
Fungsi MikroTik selanjutnya adalah melakukan otentikasi jaringan, biasanya dimanfaatkan di perkantoran.
Otentikasi jaringan mengharuskan karyawan untuk log in dengan username dan password yang diberikan admin IT kantor. Dengan begitu, tidak sembarang orang bisa menggunakan komputer kantor dan mengakses informasi rahasia perusahaan.
Penggunaan koneksi internet dengan wifi membutuhkan access point untuk mendistribusikan sinyal internet ke berbagai ruangan. MikroTIk merupakan salah satu sarana yang bisa Anda gunakan untuk membuat access point.
Fungsi MikroTik sebagai access point tidak sebatas menambah jangkauan sinyal WiFi saja. Anda bisa mengubah pengaturannya untuk beberapa hal, seperti membatasi durasi penggunaan WiFi dan melakukan billing.
Tak heran, di beberapa tempat umum yang menawarkan koneksi internet nirkabel berbayar, peran MikroTik sangat dibutuhkan.
Selain ketiga fungsi tadi, kegunaan MikroTik adalah untuk mengatur firewall di jaringan komputer lokal. Tujuannya, agar Anda mampu memblokir lalu lintas data dari IP address tertentu.
Ketika Anda mengakses sebuah website, pertukaran data terjadi. Nah, apabila website tersebut mengirimkan data berisi virus atau skrip berbahaya, tentunya berdampak buruk.
Fungsi MikroTik sebagai firewall adalah untuk menutup aliran data dari website seperti itu.
Manfaat penggunaan MikroTik di perusahaan jauh lebih besar. Dengan semua perangkat kantor terhubung dalam satu jaringan, admin IT mampu mengamankan jaringan dengan lebih mudah.
Ini dia beberapa hal yang menjadi keunggulan MikroTik :
Salah satu kelebihan MikroTik adalah harganya yang terjangkau jika dibandingkan dengan penyedia router lainnya. Lisensinya mulai dari $45 saja untuk jaringan berisi 200 perangkat. Harga tersebut dibayarkan sekali saja tanpa biaya langganan.
Kelebihan MikroTik adalah menawarkan pembaruan OS secara gratis untuk selamanya. Dengan begitu, Anda bisa selalu mendapatkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan kinerja router maupun keamanannya tanpa harus mengeluarkan biaya lagi.
Meski harga lisensinya terjangkau, MikroTik menawarkan berbagai fitur untuk kebutuhan pengelolaan jaringan yang lengkap. Fitur-fitur tersebut meliputi:
Selanjutnya, kelebihan MikroTik adalah kinerja yang tidak membutuhkan sumber daya besar. Sebab, sistem operasi tersebut bisa bekerja dengan RAM 32MB dan ruang penyimpanan 64MB.
Dengan persyaratan minimal yang begitu kecil, Anda tidak perlu menyediakan perangkat dengan sumber daya yang sangat besar untuk meningkatkan penggunaan MikroTik.
Selain keunggulan diatas, kelebihan MikroTik adalah menawarkan dokumentasi yang lengkap di websitenya.
Dokumentasi tersebut menjelaskan seluk-beluk penggunaan MikroTik, mulai dari konfigurasi awal hingga setting untuk kebutuhan tertentu. Jadi, cukup membantu bagi Anda yang baru menggunakannya.
Ada tiga jenis MikroTik untuk kebutuhan yang berbeda. Misalnya Anda ingin menggunakan router untuk jaringan lokal, Anda bisa memilih ROuterOS atau RouterBOARD.
Jika Anda ingin mengelola jaringan cloud melalui mesin virtual, Anda bisa menggunakan MikroTik CHR di VPS.
Meski terdiri dari beberapa jenis, cara menggunakan MikroTik tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, Anda tidak perlu belajar banyak jika beralih dari satu jenis MikroTik ke yang lain.
Berbeda dari beberapa brand router lainnya, MikroTik memiliki graphical user interface atau tampilan antarmuka.
Oleh karena itu, Anda bisa mengoperasikan MikroTik melalui menu yang mudah digunakan alih-alih harus mengetikkan perintah di command line interface seperti Command Prompt Windows.
Selain delapan keunggulan tadi, kelebihan MikroTik adalah banyaknya protokol keamanan yang ditawarkan. Di antaranya, NTP, SNMP, PPTP, dan PPoE. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan MikroTik untuk membuat tingkat keamanan yang Anda butuhkan.
Di samping beberapa kelebihan yang baru saja dibahas, MikroTik juga memiliki kelemahan, yaitu :
Salah satu kekurangan dari MikroTik adalah skalabilitasnya yang kurang jika dibandingkan dengan brand router yang lebih ternama, misalnya Cisco.
MikroTik mampu menangani jaringan dengan skala kecil hingga sedang. Namun, jaringan skala besar atau WAN (wide area network) terlalu berat bagi router MikroTik.
Selanjutnya, kekurangan dari MikroTik adalah layanan customer support-nya yang lama. Sebab, Anda perlu menunggu hingga tiga hari kerja untuk mendapatkan respon dari pihak support MikroTik.
Selain itu, Anda hanya bisa menghubungi customer supportnya melalui email. Sehingga Anda tidak tahu apakah email tersebut sudah diterima dan dibaca oleh pihak customer support atau belum
MikroTik merupakan sistem operasi router yang bertujuan untuk mengelola jaringan komputer dan internet. Dalam artikel ini, Anda sudah belajar mengenai MikroTik lengkap beserta jenis dan fungsinya.
Fungsi MikroTik sebagai access point, internet gateway, otentikasi jaringan, serta mengatur firewall. Hampir semuanya dapat Anda dapatkan dari jenis MikroTik berupa perangkat RouterBOARD, atau RouterOS untuk diinstall di komputer. Sekian penjelasan kami mengenai MikroTik, sampai jumpa pada artikel kami berikutnya!.